Jeni, 11 tahun, seorang
anak lugu, periang dan cantik. Kondisi jeni sangat lemah dikarnakan penyakit
kangker otak yang dideritanya. Ibunya merupakan seorang wanita karir yang tidak
bisa mengurus anaknya karena kesibukannya, jeni diasuh oleh perawat sejak ia
kecil, ayahnya merupakan seorang pengusahawan seukses hampir semua seluruh
waktunya tersita oleh pekerjaan dikantor.
Pada suatu hari jeni
memberikan sepucuk surat kepada ayah dan ibunya tetapi mereka tidak
mempedulikannya. Jeni pun pergi kesekolah untuk menggapai cita-citanya sebagai
dokter, pada jam istirahat jeni merasakan pusing, guru pun menyuruh jeni untuk
pulang, tibalah pada suatu hari disekolah jeni jatuh sakit dimana ia sakit
kangker otak yang diharuskan dirawat dirumah sakit. Tetapi jeni ingin dirawat
dirumah saja karena ingin selalu bertemu ayah dan ibunya selagi pulang bekerja.
Sakit jeni bertambah
parah jeni sudah kritis dikarnakan sakitnya. Ayah dan ibu kaget mereka tahu
bahwa jeni telah meninggal karena penyakit kangker yang dideritanya, ayah dan
ibu menyadari bahwa jeni pernah memberikan sepucuk surat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar